Apa itu Inbound Marketing?

Apa itu Inbound Marketing?

Pintasan Daily - Inbound marketing mulai dikenal di tahun 2006 dan semakin populer di era serba digital.

Bentuk pemasaran tradisional atau outbound marketing semakin tidak efektif dan dianggap mengganggu konsumen. Iklan di TV, koran, majalah, email, dan media lain seringkali tidak diinginkan sehingga makin banyak konsumen yang mengabaikan model pemasaran seperti ini.

Melihat masalah ini, inbound marketing menjadi solusi yang paling efektif. Apa itu inbound marketing?

Perbedaan Outbound dan Inbound

Outbound marketing atau pemasaran tradisional memiliki kelemahan yang sangat besar. Seorang pemasar “mengganggu” aktivitas calon konsumen dengan iklan, email, bahkan telepon tanpa memperhatikan kenyamanan mereka.

Outbound marketing

Teknik pemasaran outbound dilakukan dengan menjangkau calon konsumen keluar (outbound). Beberapa media yang populer di antaranya yaitu iklan, surat, email, dan telepon.

Ada 3 kelemahan besar dalam outbound marketing:

Pertama, kita secara buta mengincar semua orang bahkan yang belum siap menjadi konsumen.

Kedua, tidak sedikit orang yang merasa terganggu dengan prosesnya sehingga justru bisa berakibat buruk.

Ketiga, menggunakan media pemasaran tadi membutuhkan biaya yang sangat besar.

Inbound marketing

Teknik ‘pemasaran masuk’ ini 180 derajat berlawanan dengan yang tradisional.

Daripada menjangkau ke luar, teknik inbound justru memancing agar calon konsumen dengan senang hati “masuk”.

Mari kita lihat pengertiannya:
Inbound marketing adalah strategi pemasaran modern dimana kita berupaya agar calon konsumen lah yang tertarik ingin mencari kita. Ini dilakukan dengan cara menyediakan konten-konten yang mampu menarik perhatian dan mendorong mereka untuk menjadi kustomer.

Inbound marketing berfokus untuk menyediakan konten berkualitas yang bermanfaat bagi calon konsumen.

Dengan menyediakan konten, calon konsumen akan tertarik atas manfaatnya. Proses ini terjadi secara alami tanpa mengganggu aktivitas. Pada akhirnya orang-orang ini memiliki kemungkinan yang sangat tinggi untuk menjadi konsumen tetap.

Inbound marketing sejalan dengan teknologi di era digital karena bisa dilakukan dengan memanfaatkan sarana dan teknik seperti Blog, Sosial Media, Search Engine Marketing, Content Marketing, Email Marketing, dan lain-lain.

Belum lagi melihat kebiasaan konsumen masa kini yang memanfaatkan internet dan mesin pencari untuk mendapatkan informasi. Inilah penyebab inbound marketing menjadi sangat populer.

Dibandingkan dengan pemasaran tradisional, teknik ini lebih efektif, terukur, dan hemat biaya.

Metodologi Inbound Marketing

Kunci dari inbound marketing terletak pada metodologinya. Menurut HubSpot, ada empat tahapan dalam inbound marketing untuk mengubah strangers bukan hanya menjadi customers tapi promoters.

Metodologi Inbound Marketing

1. Attract

Orang-orang yang belum mengenal kita saat ini disebut sebagai strangers, mereka belum tahu siapa kita dan apa yang kita lakukan atau tawarkan.

Dalam pemasaran tradisional, atraksi dilakukan dengan iklan. Namun dalam inbound marketing kita dapat menarik minat calon konsumen tanpa mengganggu mereka dengan memanfaatkan media berikut:

  1. Blog
  2. Social media
  3. SEO & SEM

Dengan menyediakan konten yang tepat di blog kemudian memanfaatkan social media serta teknik SEO untuk memasarkan konten tersebut, orang-orang akan tertarik untuk masuk ke website kita dan menjadi visitor.

Tahap pertama ini sangat penting, bahkan merupakan yang paling vital. Maka dari itu, penting bagi semua jenis bisnis yang ingin memanfaatkan teknik inbound untuk membuat konten yang bermanfaat bagi orang lain.

2. Convert

Mendapatkan visitor saja belum memberikan manfaat apapun. Sekarang karena kita telah mendapatkan perhatian dari calon klien, saatnya mengubah mereka menjadi klien. Caranya dengan mendapatkan informasi kontak mereka, alamat email.

Untuk mengkonversi visitor dengan mendapatkan emailnya, inilah yang harus sediakan:

  1. Landing page
  2. Call to action
  3. Form (formulir pendaftaran)

Dalam marketing di era digital, email calon klien sangat-sangat berharga. Dengan mendapatkan email mereka, ini merupakan langkah awal untuk membangun hubungan dan rasa percaya.

3. Close

Setelah mendapatkan kontaknya, yang bisa anda lakukan sekarang adalah melakukan penjualan. Anda sudah mendapatkan kontak dari orang-orang yang memang tertarik dengan anda, dari kontak yang anda dapatkan ini anda bisa semakin meyakinkan mereka.


  1. Inilah cara dan media yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan penjualan:
  2. Email. Untuk calon klien yang belum siap untuk menggunakan layanan anda, kirimkan beberapa email untuk semakin meningkatkan keyakinan mereka. Email ini harus tetap memberikan manfaat.
  3. Marketing Automation. Proses email bisa dilakukan secara otomatis dengan bantuan alat seperti email marketing autoresponder.


4. Delight

Ketika seseorang sudah menjadi klien anda, bukan berarti proses sudah selesai. Mereka yang bahagia dan puas dengan layanan anda bisa jadi akan memberikan masukan bermanfaat atau bahkan mempromosikan layanan anda kepada orang lain.

Penutup

Inilah teknik pemasaran di era moderen yang tidak mengganggu kenyamanan orang lain, tetapi justru memberikan manfaat.

Inti dari inbound marketing yaitu menjadikan diri anda mudah dan menarik untuk ditemukan oleh orang lain. Dengan teknik ini, anda bisa mengubah sebuah website menjadi mesin pemasaran yang luar biasa.

Masukan Emailmu Untuk Menjadi Visitor Premium Pintasan Daily

0 Response to "Apa itu Inbound Marketing?"

Posting Komentar