Tutorial Belajar CSS Part 2: Cara Menginput Kode CSS ke Halaman HTML

Pintasan Daily - Jika dalam tutorial CSS sebelumnya kita telah mempelajari Pengertian CSS, pada tutorial kali ini saya akan membahas cara menginput kode CSS ke halaman HTML.

Tutorial Belajar CSS Part 2: Cara Menginput Kode CSS ke Halaman HTML

Sebagaimana telah dipelajari pada saat pembahasan tentang HTML (pada artikel tutorial belajar HTML), HTML pada dasarnya  adalah kumpulan dari tag-tag yang disusun sehingga memiliki bagian-bagian tertentu, seperti paragraf, list, tabel dan sebagainya. CSS digunakan untuk mendesain tag-tag HTML ini.

Secara garis besar, terdapat 3 cara menginput kode CSS ke dalam HTML, yaitu metode Inline Style, Internal Style Sheets, dan External Style Sheets.

1. Metode Inline Style

Metode Inline Style adalah cara menginput kode CSS langsung ke dalam tag HTML dengan menggunakan atribut style, contoh penggunaan Metode Inline Style CSS adalah sebagai berikut:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
     <title>Contoh Inline Style CSS</title>
</head>
<body>
<h2 style="background-color:black; color:white" >
Text ini akan bewarna putih dan background warna hitam
</h2>
</body>
</html>


Dalam kode diatas, saya menyisipkan atribut style pada tag <h2>, nilai dari atribut style ini adalah kode CSS yang ingin diterapkan.

Penggunaan tag CSS seperti ini walaupun praktis, namun tidak disarankan, karena kode CSS langsung tergabung dengan HTML, dan tidak memenuhi tujuan dibuatnya CSS agar desain terpisah dengan konten.

2. Metode Internal Style Sheets

Metode Internal Style Sheets, atau disebut juga Embedded Style Sheets digunakan untuk memisahkan kode CSS dari tag HTML namun tetap dalam satu halaman HTML.

Atribut style yang sebelumnya berada di dalam tag, dikumpulkan pada sebuah tag <style>. Tag style ini harus berada pada bagian <head> dari halaman HTML.

Contoh penggunaan motode internal style sheets CSS:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Contoh Inline Style CSS</title>
    <style type="text/css">
        h2 {
        background-color:black;
        color:white;
        }
    </style>
</head>
<body>
    <h2>
        Text ini akan bewarna putih dan background warna hitam
    </h2>
</body>
</html>

Contoh metode internal style sheets diatas sudah jauh lebih baik daripada inline style, karena kita sudah memisahkan CSS dari HTML. Seluruh kode CSS akan berada pada tag head dari HTML.

Namun kekurangan menggunakan  internal style sheets, jika kita memiliki beberapa halaman dengan style yang sama, maka kita harus membuat kode CSS pada masing-masing halaman tersebut.

Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan metode external style sheets.

3. Metode External Style Sheets

Kekurangan dari metode internal style sheets sebelumnya adalah jika ingin membuat beberapa halaman dengan tampilan yang sama, maka setiap halaman akan memiliki kode CSS yang sama.

Metode External Style Sheets digunakan untuk ‘mengangkat’ kode CSS tersebut kedalam sebuah file tersendiri yang terpisah sepenuhnya dari halaman HTML.

Setiap halaman yang membutuhkan kode CSS, tinggal ‘memanggil’ file CSS tersebut.

Masih menggunakan contoh yang sama dengan internal style sheets, tahap pertama kita akan pindahkan isi dari tag <style> ke sebuah halaman baru, dan savelah sebagai belajar.css (Dalam kasus Blogger, untuk file External CSS nya kita harus menghostingnya di penyedia file hosting lain, misalnya di github.com)

Isi dari file belajar.css :

h2 {
background-color:black;
color:white;
}

Pastikan bahwa akhiran dari file tersebut adalah .css dan untuk keperluan contoh kali ini, savelah pada folder yang sama dengan halaman HTML kita.

Kembali kehalaman HTML, CSS menyediakan 2 cara untuk menginput Kode CSS tersebut ke halaman HTML, yang pertama adalah menggunakan @import

Contoh penggunaan @import CSS:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Contoh Inline Style CSS</title>
    <style type="text/css">
        @import url(belajar.css);
    </style>
</head>
<body>
    <h2>
        Text ini akan bewarna putih dan background warna hitam
    </h2>
</body>
</html>

Untuk metode @import external style sheets ini, kita menyisipkan @import url(belajar.css); pada tag <style>. Alamat pada bagian url bisa berupa alamat relatif (seperti: folderku/belajar.css) maupun absolut (seperti www.domain.com/belajar.css).

Cara input external style sheets yang kedua adalah menggunakan tag <link>. Berikut contohnya:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Contoh Inline Style CSS</title>
    <link rel="stylesheet" type="text/css" href="belajar.css">
</head>
<body>
    <h2>
        Text ini akan bewarna putih dan background warna hitam
    </h2>
</body>
</html>

Pada metode link external style sheets ini, kita menggunakan atribut href pada tag <link>, yang akan berisi alamat dari halaman CSS, dalam hal ini belajar.css


Nah, dari ketiga jenis cara input CSS ke dalam halaman HTML, yang paling direkomendasikan adalah metode external style sheets, baik menggunakan @import maupun dengan tag <link>.

Karena dengan menggunakan kode CSS yang dipisahkan, seluruh halaman web dapat menggunakan file CSS yang sama, dan jika kita ingin mengubah seluruh tampilan halaman website, kita hanya butuh mengubah 1 file CSS saja.

Untuk memudahkan penulisan, dalam penulisan tutorial belajar CSS di PintasanDaily, saya akan menggunakan metode internal style sheets, yaitu meletakkan kode CSS pada bagian head dari halaman. Hal ini semata-mata hanya untuk memudahkan menulis contoh. Untuk membuat website live, sangat direkomendasikan menggunakan external style sheets dengan cara @import atau link.

Jika ada yang kurang jelas, silahkan tinggalkan pertanyaan anda di kolom komentar.
Dalam tutorial CSS selanjutnya, saya akan membahas secara lebih detail cara penulisan kode CSS dengan mempelajari Pengertian Selector, Property dan Value pada CSS.

Masukan Emailmu Untuk Menjadi Visitor Premium Pintasan Daily

0 Response to "Tutorial Belajar CSS Part 2: Cara Menginput Kode CSS ke Halaman HTML"

Posting Komentar